KOHA TIMUR
Nama Desa Koha di ambil dari nama buah jambu Bol atau Jambu Koa yang tumbuh di ujung utara Desa Koha yang sekarang menjadi wilayah Desa Koha Induk. Awal terbentuknya komunitas masyarakat Desa Koha, sebenarnya berawal dari sebagian kecil masyarakat Tateli yang dipimpin oleh warga masyarakat bermarga Rori yang mencoba merintis pemukiman baru mengingat di wilayah pemukiman Desa Tateli banyak terkena penyakit malaria karena topografi Desa Tateli rata dan banyak air, yang merupakan sarang perkembangnya nyamuk malaria.
Pemukiman mereka sempat berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain di wilayah yang tidak berjauhan dimana tempat pertama diwilayah bagian timur Desa Koha yang dikenal dengan nama perkebunan Touw Walanda yang sekarang disebut kebun Sendangan mereka diserang penyakit malaria. Karena alasan tersebut mereka berpindah ke wilayah kebun Aga dan ternyata ditempat tersebut secara adat istiadat tidak cocok karena ada Waruga Opo Pinantik, kemudian mereka kembali ke arah utara yang sekarang menjadi Desa Koha.